Tag Archives: konversi lahan

KONDISI LAHAN GAMBUT DI BATANG GADIS MANDAILING NATAL

Ancaman Rusaknya Ekosistem Gambut di Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara

Lahan Gambut, khususnya di Propinsi Sumatera Utara kondisinya semakin memprihatinkan. Kerusakan lahan gambut paling banyak disebabkan perluasan areal perkebunan. Areal perkebunan dengan cepat menggantikan lahan-lahan hutan termasuk kawasan hutan bergambut. Alasan lahan lebih produktif bila ditanam tanaman perkebunan seperti kelapa sawit lebih mudah diterima daripada mempertahankan lahan gambut secara alami.

Lahan Gambut yang terlihat masih cukup luas terdapat di Desa Sikapas Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara. Ketebalan gambut bervariasai antara lebih dari 1 m hingga lebih dari 3 m. Areal lahan Gambut merupakan daerah tangkapan Air dimana di dalamnya mengalir sungai Aek Siriam.

Lahan Gambut Sikapas saat ini masuk dalam areal perkebunan swasta seluas sekitar 5.000 ha. Secara fungsi hutan, areal gambut Sikapas masuk dalam APL (Areal Penggunaan Lain) dimana dulunya bekas areal Hak Pengusahaan Hutan (HPH). Lahan Gambut Sikapas memiliki nilai penting bagi masyarakat Desa Sikapas.

Sumber Ikan

Ekosistem gambut di desa Sikapas telah menjadi tumpuan hidup masyarakat desa yang bermata pencaharian sebagai pencari ikan. Sungai Aek Siriam yang melintasi desa Sikapas merupakan sumber muara bagi aliran air yang berasal dari hutan rawa gambut. Hutan rawa gambut memberikan hasil ikan yang melimpah bagi masyarakat desa Sikapas dan sekitarnya.

Gambar 1. Sungai Aek Siriam (Kiri) dan Penulis Memegang Bubu, Alat Perangkap Ikan Limbat (Tengah) dan Ikan Lele yang Diasapi (Kanan)

Gambar 1. Sungai Aek Siriam (Kiri) dan Penulis Memegang Bubu, Alat Perangkap Ikan Limbat (Tengah) dan Ikan Lele yang Diasapi (Kanan)

Baca lebih lanjut